Tiap-tiap kamar kapsul memiliki luas 1,3 meter x 2 meter. Fasilitas yang tersedia di dalamnya adalah televisi, headphone, kasur, bantal, selimut, 2 USB charging port, ambience light, pendingin udara, Wi-Fi, dan cermin. Ada juga loker dan shower room di area hotel.
Pada Februari 2020, Digital Airport Hotel memperluas layanannya di Terminal 2 dengan jumlah kapsul sebanyak 110 kapsul dengan konsep yang terintegrasi. Rudy menjelaskan penambahan layanan seiring dengan tren pergerakan penumpang pesawat yang meningkat.
Rudy mengimbuhkan, hotel kapsul menyasar pelanggan dari seluruh kalangan, mulai wisatawan hingga pebisnis. “Hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta ini benar-benar breakthrough karena mampu menyediakan hotel untuk berbagai keperluan termasuk bagi yang menunggu transit,” ujar Rudy.
Di tengah pandemi ini, Rudy memastikan Digital Aiport Hotel menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Misalnya melakukan sterilisasi kamar hotel kapsul bandara dengan UV light.
BACA: Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Kembali Normal Usai Insiden Batik Air
FRANCISCA CHRISTY ROSANA