TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyebut perkembangan teknologi digital yang pesat pada pandemi COVID-19 justru memberikan kesempatan kepada para difabel. Khususnya kaum tuli untuk berkarya dan mendapatkan pekerjaan.
Sri Mulyani mengakui implementasi dari berbagai kebijakan yang telah dirumuskan pemerintah untuk mendorong terciptanya keadilan bagi para difabel masih kurang terlaksana. Namun bukan berarti para difabel dapat memilih menyerah dan berhenti memperjuangkan haknya.
“Dalam berbagai situasi dunia seperti sekarang, teknologi digital memberikan kesempatan yang makin besar, karena kita juga tidak perlu ketemu orang. Jadi (kecenderungan) mengekpresikan semuanya melalui digital pada dasarnya memberikan keuntungan,” ujar Sri Mulyani Saat menjadi pembicara dalam Dialog Internasional Women and Girls : Game Changers in Development, di Jakarta, Sabtu 6 Maret 2021
Melalui teknologi digital, kata dia, diskriminasi gender akan lebih kecil. Menkeu berpesan agar para difabel bisa memanfaatkan dan membaca peluang dari pertumbuhan teknologi digital.
“Anda bisa menggunakan teknologi di mana usaha-usaha seperti usaha kecil sekarang marketingnya menggunakan platform digital, itu semua memberikan suatu kesempatan yang luar biasa,”