Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardhi, mengatakan naiknya angka pengangguran di Cianjur karena imbas pendemi COVID-19, dimana sebagian besar pekerja banyak yang dirumahkan karena perusahaan tidak dapat berproduksi karena berbagai hal termasuk terhentinya bahan baku.
"Pemerintah daerah, saat ini tengah meningkatkan hubungan kerja industrial yang kondusif dan harmonis sehingga bisa meminimalisir perselisihan antara pihak perusahaan dan karyawan. Bahkan pemerintah juga tengah menyiapkan berbagai kemudahan untuk investor guna berinvestasi di Cianjur," katanya.
Faktor lain tutur dia, akibat pertumbuhan angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang ada. Sehingga pemerintah daerah sedang berusaha mengatasi masalah pengangguran dengan cara memperluas kesempatan kerja bagi pancari kerja.
BACA: Luhut Ungkap Program Padat Karya untuk Mengurangi Pengangguran 2021