"Pelemahan hari ini selain faktor teknikal, sentimen eksternal cukup dominan," kata Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan di Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.
Cadangan devisa Bank Indonesia naik dari 138 miliar dolar AS per akhir Januari 2021 ke 138,8 miliar pada Februari 2021. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Data terbaru terkait cadangan devisa per akhir Februari 2021 juga tampaknya turut menopang IHSG dari potensi pelemahan atau koreksi lebih dalam," ujar Valdy.
Dari eksternal, penguatan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kembali membayangi pergerakan IHSG. Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh spekulasi kenaikan inflasi seiring dengan pemulihan ekonomi AS, menyusul rilis data klaim tunjangan pengangguran awal, dan tingkat pesanan pabrik terbaru yang melampaui ekspektasi.
BACA: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Negatif karena Sentimen Ekonomi AS