TEMPO.CO, Jakarta - PT Indika Energy Tbk dan Fourth Partner Energy (4PEL) asal India sepakat membentuk kongsi baru untuk menggarap bisnis listrik tenaga surya di Indonesia. Perusahaan ini bernama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).
"Ini komitmen Indika untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi baru terbarukan," kata Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2021.
Rencananya, mereka akan menggelontorkan investasi mencapai US$ 500 miliar selama 5 tahun ke depan, 2021 hingga 2025. Ini setara dengan Rp 700 miliar dengan asumsi kurs Rp 14 ribu per dolar Amerika Serikat.
Investasi ini, kata Arsjad, juga bertujuan untuk menjawab tantangan pemenuhan energi baru terbarukan alias energi besih di tanah air. Pemerintah punya target barusan energi bersih sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Hingga tahun 2020, Kementerian ESDM mencatat porsi energi bersih baru mencapai 11,51 persen. Capaian ini di bawah target semula yang dipatok 13,4 persen.