Dengan tren ini, Jakarta dan Bandung diprediksi akan jadi satu kesatuan kota yang dihuni oleh 75 juta penduduk. Menurut dia, ini juga yang menjadi alasan pemerintah memiliki pemikiran untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Karena untuk hidup di kota dengan penduduk 75 juta itu sesuatu yang sulit," kata dia. Sebab, berbagai masalah harus diselesaikan seperti polusi, sampah, hingga kebutuhan listrik.
Keempat, penduduk dunia yang sekarang berjumlah 7,7 miliar akan meningkat jadi 9,4 miliar. Kelima, perdagangan dunia masih akan tumbuh 3,4 persen.
Keenam, dominasi dolar Amerika Serikat, yuan Cina, dan euro Uni Eropa akan berpindah ke mata uang regional. Termasuk di dalamnya, mata uang kripto seperti bitcoin. "Nanti akan banyak sekali mata uangnya," kata Lutfi.
Ketujuh, 8,1 miliar penduduk dunia merupakan kelas menengah. Kedelapan, suhu permukaan laut akan naik 3 sampai 3,5 persen akibat perubahan iklim.
Kesembilan, biotechnology dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) akan mendominasi kehidupan manusia. Terakhir, 54 persen pertumbuhan dunia akan ada di Asia. "Jadi ini waktu yang tepat bagi kita jadi negara maju," kata Mendag.
Baca: Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Mendag Mengaku Salah