TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi V DPR Lasarus memastikan proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru tidak dibatalkan. Ia mengatakan pembangunan jalan bebas hambatan itu hanya ditangguhkan, khususnya untuk penggarapan seksi I yang meliputi ruas Padang-Sicincin.
“Tidak dibatalkan. Memang ada satu segmen, karena ada masalah tanah, itu jadi sementara hanya ditunda dulu,” ujar Lasarus saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Lasarus mengatakan terdapat dua masalah pada proyek pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 250 kilometer ini. Pertama ialah masalah pembiayaan. Lasarus memperoleh laporan bahwa belum ada kesepakatan antara pihak pemberi loan atau pinjaman dan kontraktor.
Saat ini proyek Tol Padang - Pekanbaru digarap oleh PT Hutama Karya (Persero). Perusahaan pelat merah itu rencananya bakal memperoleh pinjaman dari Jepang dengan skema conventional loan untuk pembangunan terowongan dan alih teknologi serta pinjaman langsung untuk proyek jalan penghubung.
“Antara HK dan Jepang ini belum selesai,” kata Lasarus.
Persoalan kedua adalah pembebasan lahan. Lasarus mengatakan ada dua kemungkinan lahan di sekitar proyek lambat dibebaskan. Selain karena belum adanya kesepakatan harga antara pemilik lahan dan pemerintah, persoalan pembebasan lahan dapat terjadi karena kurangnya dana pemerintah.
Apalagi, Lasarus mengatakan pemerintah melakukan refocusing anggaran untuk Covid-19 sepanjang 2020. Adapun proyek ini kabarnya ditangguhkan sampai masalah-masalah tersebut kelar ditangani. “Ditangguhkan dulu, karena kalau dibangun sepotong-sepotong akan rugi menurut saya,” ujarnya.