Proyek dengan investasi senilai Rp 78 triliun ini pengerjaannya dibagi dalam enam seksi. Seksi I meliputi Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin - Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh - Pangkalan, Seksi V Pangkalan - Bangkinang, dan Seksi VI Bangkinang - Pekanbaru.
Beberapa waktu lalu, Hutama Karya menyampaikan pengerjaan pembangunan Tol Padang - Pekanbaru Seksi I Padang - Sicincin mundur dari target. Semula seksi ini ditargetkan selesai pada Desember 2021 dan diundur menjadi akhir 2022.
Kendala utama yang diakui Hutama saat itu adalah makin panjangnya lahan yang dibebaskan dan adanya perkiraan biaya tambahan sebesar Rp 1 triliun. Setidaknya dari total lahan yang diperlukan untuk seksi I sepanjang 36,2 kilometer, baru 5 kilometer jalan yang berhasil dibebaskan.
Jika rampung dikerjakan, sedianya Jalan Tol Padang - Pekanbaru akan memiliki ruas sepanjang 250 kilometer. Jalan tersebut digadang-gadang bisa memotong waktu tempuh dari 8-10 jam menjadi 4-6 jam.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS | ANTARA
Baca: Proyek Tol Padang - Pekanbaru Dikabarkan Disetop, Ini Respons PUPR dan Gubernur