Sebagai contoh, Erick mengatakan PT PLN (Persero) yang memiliki 70 anak perusahaan, akan dirampingkan menjadi 50 anak perusahaan. Di lini jalan tol pun, titik-titik yang bisa dikelola swasta, maka BUMN akan mundur.
"Sudah ada dua titik kami mundur, it's OK. Tapi jangan dilihat ini KKN. Ini jelas ada tendernya dan swastanya bagus, feasible, dan kita sepakati 2-3 menteri. Agar saya tidak dibilang menguntungkan pihak tertentu," ujar dia.
Erick berharap dengan perampingan dan perubahan model bisnis ini, perusahaan pelat merah bisa berkompetisi dengan perusahaan swasta dan asing. Sebagai contoh, di bisnis perbankan, ia mengatakan bank BUMN sejauh ini bisa bersaing di pasar terbuka. Begitu pula di sektor seluler, Telkomsel dinilai bisa bersaing dengan provider lain yang dimiliki asing.
"BUMN yang besar ini harus friendly ke market, tapi jadi pagar kita melawan perusahaan asing. Bukannya kita anti asing, tapi kita harus menjadi ekosistem yang saling menguntungkan atau win-win," ujar Erick Thohir.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Erick Thohir: Bisnis Pom Bensin Akan Sunset, Bukan Nakut-nakutin