TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa meneken nota kesepahaman atau MoU tentang kerja sama integrasi di bidang logistik. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama BGR M. Kuncoro Wibowo.
“Kami segera jalankan dengan cepat kerja sama ini untuk memberikan suatu nilai tambah bagi kedua perusahaan,” ujar Didiek dalam keterangannya, Jumat 5 Maret 2021.
Dalam lembar kesepakatan tersebut, kedua perusahaan bersepakat melaksanakan kegiatan pemanfaatan layanan jasa. BGR, misalnya, akan melakukan pengiriman angkutan barang dengan kereta api untuk menunjang bisnis perusahaan.
Kerja sama tersebut juga meliputi pengusahaan aset milik KAI, pemanfaatan pergudangan dan depo kontainer milik BGR, pengintegrasian logistik termasuk angkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan non B3, serta pengoptimalan sumber daya kedua perusahaan. Selain menekan MoU, Kai dn BGR membentuk tim bersama.
Tim tersebut bertugas menyiapkan rencana kerja, data dan informasi, hingga usulan skema bisnis. Tim pun akan berkoordinasi dengan instansi dan lembaga yang memiliki kaitan dengan rencana dan implementasi kerja sama sinergi logistik serta pergudangan.
Didiek mengatakan kolaborasi antar-BUMN bakal meningkatkan nilai kedua perusahaan, anak perusahaan, serta afiliasi kedua perusahaan. Kolaborasi akan efektif lantaran keduanya mengusung prinsip saling menguntungkan.
Sementara itu, Kuncoro Wibowo mengatakan sinergi PT KAI dan BGR merupakan fondasi penting untuk agar perusahaan bisa saling melengkapi dan memberikan yang terbaik. Ia berharap kerja sama ini berjalan dengan lancar dan bernilai guna.
BACA: Kerja Sama KAI dan Krakatau Bandar Samudera Diklaim Dapat Tingkatkan Ekspor Baja
FRANCISCA CHRISTY ROSANA