"Ini sudah saya perintah jadi kalau nanti tidak terlaksana, bapak ibu dan saudara sekalian ngejarnya ke Pak Bahlil. Jangan ke saya lagi," kata Jokowi. "Yang saya tanya, oh ini ada investor masuk ke provinsi ini kerja samanya dengan siapa, saya hanya tanya itu. Udah pak, dengan ini, ya oke."
Jokowi berujar investasi pun penting lantaran ia melihat hanya dengan hilirisasi dan industrialisasi Indonesia bisa menuju transformasi ekonomi yang benar. Dua hal itu pula yang dinilai bisa membawa Indonesia masuk ke lima besar ekonomi terkuat dunia.
"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2020 masuk 15 besar PDB dunia dan banyak lembaga dunia yang prediksi Indonesia akan menempati 5 besar dengan PDB terkuat di dunia. Dan pada tahun 2021 PDB kita prediksi akan kembali, tadi sudah saya sampaikan pada angka 4,5-5,5 persen," ujar Jokowi.
BACA: Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ekonom: RI Dimanjakan Barang Impor Cina
CAESAR AKBAR