TEMPO.CO, Jakarta - Peserta yang lulus mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja gelombang 12 sudah diumumkan. Kini, pendaftaran untuk gelombang 13 telah dibuka. Tepatnya Kamis, 4 Maret 2021 pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Informasi ini telah diumumkan di laman Facebook resmi Kartu Prakerja. Pembukaan pendaftaran kartu prakerja akan dibuka hingga lima hari kedepan.
Setiap pembukaan pendaftaran, minat calon pendaftar selalu tinggi. Banyak pula yang tidak lulus, sebab melakukan beberapa kesalahan saat mendaftar. Ditambah lagi dengan kuota yang disediakan terbatas.
Baca Juga:
Berikut ini 4 kesalahan yang harus dihindari dalam mendaftar Kartu Prakerja:
1. Salah Menginput Nomor Induk Kependudukan NIK
Pada tahap verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP), salah satu data yang perlu diisi ialah NIK. Sebab, seleksi untuk mendaftar program Kartu Prakerja mengandalkan basis data milik Kementerian Dalam Negeri. Kesalahan dalam memasukkan NIK dapat memengaruhi seleksi, misal data tidak dapat terverifikasi oleh sistem.
2. Salah menginput Nomor Kartu Keluarga KK
Selain mengisi NIK, pengisian nomor KK juga diharuskan dalam tahap verifikasi KTP. Sama seperti kesalahan pertama, salah dalam memasukkan nomor KK juga menghambar verifikasi data. Untuk itu, diperlukan ketelitian dalam memasukkan satu persatu angkanya.
3. Kesalahan Unggahan Swafoto
Akun Instagram resmi Kartu Prakerja memberikan panduan berswafoto nbagi pendaftar, seperti:
- Seluruh bagian wajah harus tampak lurus menghadap ke kamera
- Kecerahan foto tidak boleh terlalu terang ataupun terlalu gelap
- Foto tidak boleh terlihat membayang atau disertai bayangan
- Foto diambil dengan posisi portrait, bukan landscape
- Foto harus diambil dengan latar belakang polos
- Tidak diperbolehkan menggunakan kacamata
- Tidak diperbolehkan menggunakan penutup kepala
- Tidak diperbolehkan menggunakan masker
- Pastikan wajah tidak tertutupi oleh rambut
4. Tidak memverifikasi Email.
Verifikasi email adalah tahap pertama yang harus dilakukan untuk mendaftar dan mendapat Kartu Prakerja. Kesalahan ini masih sering ditemui dalam pendaftaran Kartu Prakerja. Pada gelombang 1 misalnya.
Sebanyak 5,96 juta orang telah mendaftar program Kartu Prakerja, namun hanya 4,42 juta yang memverifikasi email mereka. Singkatnya, 1.5 juta orang pendaftar telah tersisih, bahkan sebelum masuk dalam tahap pendaftaran Kartu Prakerja.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka, Perhatikan Syarat dan Caranya