TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat, 5 Maret 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 6.252,4
atau turun 38,3 poin (0,61 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.290,7.
Sebanyak 79 saham melaju di zona hijau dan 267 saham di zona merah. Sedangkan 125 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah, Analis: Rupiah dan Harga Komoditas Pengaruhi Pergerakan
Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp 52,5 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 19,3 miliar. Saham BBCA naik 1,56 persen ke level 34.125. Sedangkan Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 8 miliar. Saham BMRI turun 0,38 persen menjadi 6.525.
Sementara itu di jajaran top gainers, saham PT Victoria Incurance Tbk. atau VINS menguat 34,4 persen ke level 168 dan PT Victoria Investama Tbk. atau VICO naik 34,1 persen ke level 157.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang cukup besar. Menurutnya, jika support level berikut dapat dipertahankan dengan kuat maka IHSG masih berpotensi untuk kembali menguat.
Dia menilai sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG."Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William dalam keterangan tertulis, Jumat.
Adapun dia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 6.202 hingga 6.378 hari ini.