Pasalnya, meskipun saat ini 90 persen pelaku ekspor adalah UMKM, namun kontribusi terhadap ekspor nasional baru 13 persen. Dengan demikian, kapasitas mereka perlu ditambah dan diperbesar.
Di samping itu, Jokowi juga meminta Kementerian Perdagangan untuk memperluas ekspor ke pasar-pasar non-tradisional. Sebab, selama ini ekspor dari Tanah Air masih berkutat di Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Karena itu, ia berharap Indonesia tidak terjebak pada pasar ekspor yang itu-itu saja. "Sekarang tumbuh pasar pasar baru yang harus digarap secara serius. Banyak negara yang tumbuh ekonominya lebih dari 5 persen di Afrika, di Asia Selatan, di Eropa Timur, dan negara-negara lainnya harus diseriusi."
BACA: Jokowi: Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 5 Persen Harus Betul-betul Tercapai
CAESAR AKBAR