Dibuka menguat, IHSG menghabiskan mayoritas waktunya berada di zona hijau pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat di mana sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 1,39 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor properti dan real estat masing-masing 1,38 persen dan 0,91 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi di mana sektor transportasi dan logistik turun paling dalam yaitu minus 1,47 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi masing-masing minus 0,99 persen dan minus 0,61 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp 29,83 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.517.180 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,86 miliar lembar saham senilai Rp14,23 triliun. Sebanyak 225 saham naik, 253 saham menurun, dan 162 saham tidak bergerak nilainya.
Selain IHSG, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 254,11 poin atau 0,86 persen ke 29.408,17, indeks Hang Seng turun 356,71 poin atau 1,21 persen ke 29.095,86, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,1 poin ke 2.972,9.
ANTARA
Baca juga: IHSG Menguat di 6.338,51, Saham BBCA dan BBRI Paling Banyak Diborong Asing