Ia juga menegaskan bahwa KSSK yang berisi perwakilan Kemenkeu, BI, OJK, LPS ingin melihat transmisi suku bunga acuan berjalan dengan lancar. Hal ini dipastikan bakal turut dibahas dalam pertemuan KSSK bulan ini.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah akan terus mengkomunikasikan masalah suku bunga ini. "Karena memang salah satu yang diminta ke perbankan adalah agar penurunan BI rate dan lending rate bisa ditransmisikan ke konsumen," ujarnya.
Saat ini, dia melihat spread suku bunga kredit dan suku bunga acuan dari BI masih lebar. "Walaupun, single digit, tetapi masih di atas 9,75 persen."
Selain Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto, sejumlah pihak sudah sering kali mengkritik kalangan perbankan yang belum juga menurunkan bunga kredit meski bank sentral telah memangkas suku bunga acuannya. Hal ini juga dikeluhkan oleh para pengusaha yang kesulitan berekspansi dengan bunga kredit tinggi di masa pandemi seperti sekarang.
BISNIS
Baca: Insentif PPnBM, Sri Mulyani: Yang Mau Beli Mobil Sebaiknya Sekarang Sampai Mei