TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia pada perdagangan Asia Senin pagi melejit seiring optimisme pemulihan ekonomi global. Keyakinan ekonomi bakal membaik itu di antaranya setelah pasar mencermati kemajuan dalam paket stimulus AS yang sangat besar dan adanya harapan meningkatnya permintaan minyak saat vaksin Covid-19 diluncurkan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei, misalnya, naik US$ 1,07 atau 1,7 persen menjadi US$ 65,49 per barel pada 00.42 GMT (07.42 WIB). Adapun kontrak April berakhir pada Jumat pekan lalu, 26 Februari 2021.
Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April menguat 1,8 persen atau US$ 1,1 menjadi US$ 62,6 per barel.
"Harga minyak pulih pagi ini sejalan dengan sebagian besar aset berisiko didukung RUU stimulus AS yang diloloskan DPR AS dan saat bank-bank sentral terus berusaha keras untuk menangkal pengetatan keuangan yang tersirat oleh pasar," tulis Stephen Innes, kepala ahli strategi pasar global di Axi dalam catatan pada Senin, 1 Maret 2021.
Dewan Perwakilan Rakyat AS sebelumnya mengesahkan paket bantuan virus Corona senilai US$ 1,9 triliun pada Sabtu pagi pekan lalu. Partai Demokrat yang mengontrol majelis menyetujui tindakan penyisiran dengan suara mayoritas partai 219 terhadap 212 dan mengirimkannya ke Senat.