CKP merupakan perusahaan pertambangan dan pengolahan emas yang berada di Cianjur, Jawa Barat. “Transaksi ini didanai oleh laba ditahan atau pendanaan internal,” papar Manajemen Indo Rama Synthetics.
Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat lalu, saham INDR terkoreksi 2,19 persen ke posisi Rp3.130 per saham. Kapitalisasi pasar INDR saat ini di posisi Rp2,05 triliun. Indo-Rama Synthetics merupakan perusahaan afiliasi Sri Prakash Lohia yang bergerak di bisnis petrokimia. Dia berada di urutan kelima dari daftar 50 orang Indonesia yang masuk jajaran orang terkaya 2020 versi Forbes.
Lohia merupakan pendiri Indo Rama Corporation. Forbes menaksir kekayaan yang dimilikinya mencapai US$6,4 miliar per 28 Desember 2020. Adapun, Indorama Holdings B.V. memegang kepemilikan saham 34,03 persen di Indo-Rama Synthetics (INDR) per 31 Februari 2020.
BACA: Harga Emas Dunia Makin Jeblok, Kini di Level USD 1.796,2 per Troy Ounce