Selain itu, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas.
"Bandara Jenderal Besar Soedirman harus memastikan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE saat mulai beroperasi nantinya," katanya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Wirasaba, Kabupaten Purbalingga siap beroperasi pada 22 April 2021 mendatang.
"Mulai tanggal 22 April 2021 Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman mulai dioperasikan untuk penerbangan komersial," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Dia juga menyampaikan sejumlah informasi kepada jajaran Pemkab Purbalingga antara lain mengenai progres pembangunan bandara yang sudah mencapai 100 persen.
"Untuk landasan pacu dan lain sebagainya sudah siap 100 persen," katanya.
Pihaknya mengapresiasi kinerja dan dukungan penuh dari Bupati Purbalingga serta seluruh jajaran Pemkab Purbalingga yang telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna mempercepat perkembangan menuju beroperasinya bandara.
BACA: Anak Usaha Angkasa Pura II Cari Mitra untuk Kembangkan Lahan Bandara Kualanamu