TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Garuda Indonesia karena sudah memulai pernerbangan kargo dari bisnis-bisnis Jawa Barat melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, ke seluruh wilayah Indonesia.
"Inisiatif ini kan membawa pemulihan ekonomi yang signifikan. Hatur nuhun dan sukses untuk jajaran Garuda Indonesia,” tulisnya di akun Instagram @ridwankamil, Kamis, 25 Februari 2021.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat itu menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pelaku usaha kargo domestik meminta agar Bandara Kertajati di Majalengka dimanfaatkan untuk layanan kargo udara.
Baca: Ridwan Kamil Tanggapi Sirvei Microsoft Warganet Indonesia Paling Tidak Sopan
“Kondisi BIJB (Bandarudara Internasional Jawa Barat) sendiri sedang mengembangkan supaya tidak hanya bergantung pada transportasi yang berbasis penumpang karena kondisinya juga masih belum kembali ke awal,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat Taufiq Budi Santoso.
Ridwan Kamil yang diketahui memasuki dua periode masa jabatan berikan apresiasi terhadap komitmen maskapai Garuda Indonesia turut membantu memulihkan perekonomian daerah dengan menyepakati sejumlah kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kang Emil meyakini dimulainya penerbangan kargo dari Bandara Kertajati menjadi pertanda baik bagi pemulihan ekonomi Jawa Barat. "Insya Allah tahun 2021 saya optimis berjalan lancar,” tuturnya. Menurut Ridwan Kamil, sejumlah upaya akan terus dilakukan agar penerbangan dari Kertajati pulih walaupun masih menunggu tuntasnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Bandara Kertajati, yang disebut Ridwan Kamil itu merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah bandara Soekarno Hatta di Jakarta, dibangun di atas luas tanah mencapai 1.800 hektar yang diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu. Dikatakan Bandara terbesar kedua di Indonesia ini mampu menampung 5-11 juta penumpang per tahun. Pada bagian Runway bandara bisa didarati pesawat berbadan lebar macam Boeing 777.
TIKA AYU