Selain meminta masyarakat waspada terhadap Joki, Gabriel mengimbau calon peserta Kartu Prakerja berhati-hati dengan munculnya situs abal-abal yang mengatasnamakan pemerintah maupun Manajemen Pelaksana.
Pada 2020, manajemen telah menyampaikan sejumlah laporan kepada Bareskrim serta kementerian Komunikasi dan Informatika ihwal adanya situs ilegal yang meminta data pribadi calon peserta Kartu Prakerja.
Gabriel mengatakan situs-situs itu akan langsung diblokir seumpama terdeteksi oleh Kominfo. “Kami bersurat ke Kominfo agar segera ditindaklanjuti,” katanya.
Pemerintah kembali membuka gelombang pendaftaran Kartu Prakerja dengan kuota 2,4 juta orang hingga paruh pertama 2021. Program semi-bantuan sosial ini merupakan lanjutan dari stimulus yang dikucurkan pemerintah kepada angkatan kerja yang terdampak pandemi Covid-19 tahun lalu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-13 Dibuka Awal Maret