TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar video conference dengan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk iklim, yang juga mantan Menteri Luar Negeri AS, pada Jumat, 26 Februari 2021. Keduanya membahas kerja sama energi bersih.
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan selain soal energi bersih, keduanya membahas kerja sama dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Antara lain dengan membangun kesadaran perubahan iklim sebelum COP 26 dan kemitraan untuk meningkatkan ambisi global.
"Selain itu keduanya juga berdiskusi tentang strategi pencapaian Nationally Determined Contributions (NDC) dan upaya penanganan COVID-19," katanya.
Dalam waktu dekat, Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) akan melaporkan penilaian terbaru tentang krisis iklim di mana semua negara besar diharapkan dapat meningkatkan ambisi iklimnya.
Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat kepala negara itu pada 22 April 2021. Pertemuan tersebut diharapkan akan memperkuat komitmen pengurangan karbon berdasarkan Perjanjian Paris.
Jodi menambahkan dalam video conference tersebut Luhut dan John Kerry sepakat bahwa tidak boleh ada waktu yang terbuang dalam perang melawan perubahan iklim. Kedua negara harus mulai mengembangkan rencana kerja kerja sama bilateral untuk meningkatkan skala dan cakupan ambisi iklim.