Bloomberg Billionaires Index mencatat saat ini nilai kekayaan Elon Musk mencapai US$ 189,6 miliar. Bos Tesla ini telah menjadi pendukung setia Bitcoin dan segala gerak-geriknya mempengaruhi sentimen akan mata uang digital tersebut.
Harga aset kripto tersebut tercatat melonjak sebanyak 76 persen pada bulan ini setelah investasi Tesla. Kenaikan harga tersebut terjadi sebelum jatuh 13 persen setelah dia mengatakan harga aset kripto tampak tinggi melalui akun Twitter.
Soal perdebatan tentang Bitcoin ini juga sebetulnya bukanlah hal baru. Miliarder Warren Buffett menganggap aset kripto tidak memiliki nilai dan tidak menghasilkan apa pun.
Sedangkan Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada konferensi New York Times awal pekan ini bahwa Bitcoin adalah cara yang sangat tidak efisien untuk melakukan transaksi.
Meski begitu, semakin banyak perusahaan yang mulai menerima Bitcoin, seperti PayPal Holdings Inc., Visa Inc. dan MasterCard Inc. baru-baru ini sebagai alat pembayaran. Kini bank sentral termasuk Federal Reserve Amerika dan Bank Sentral Eropa sedang mempelajari cara mendigitalkan mata uang mereka sendiri.
BISNIS
Baca: Bos BI: Bitcoin Tidak Boleh Jadi Alat Pembayaran di Indonesia