TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong realisasi program vaksinasi untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali pada Maret 2021.
"Kalau di Bali ini ada 2 juta orang lebih. Memang kalau kita lihat ini target yang tinggi tapi bisa dan mudah dicapai jika semua berkolaborasi. Jadi, nanti semua wisata di Bali bisa berbasis wisata berbasis vaksin," ujar Sandiaga Uno di Waterboom Bali, Kamis, 25 Februari 2021.
Sandiaga mengatakan bahwa sejak 2 Januari 2021 lalu, saat masih suasana tahun baru, ia menyampaikan harapan baru agar Bali bisa mendapatkan prioritas vaksinasi.
"Terima kasih kepada bapak Menteri Kesehatan, bapak Gubernur dan seluruh jajaran, pada 14 Januari sudah kick off vaksinasi di Bali. Saya mencatat sudah 10 ribu lebih pekerja pariwisata di Bali yang terdaftar untuk segera mendapatkan vaksinasi," tambah Sandiaga Uno.
Baca Juga: Periode Kedua Vaksinasi Covid-19, Ini 7 Vaksin yang Boleh Beredar di Indonesia
Untuk mempercepat kegiatan vaksinasi, Sandiaga Uno mendorong berbagai stakeholder terkait untuk mempercepat vaksinasi di Bali dengan gerak cepat, gerak bersama, dan gas pol. Bahkan ia berujar ada usulan mengenai pelaksanaan drive thru vaksin yang merupakan bentuk inovasi konkrit dan sudah di coba di California.
"Nanti kita lihat dan sesuaikan, karena ada salah satu proses harus menunggu 30 menit. Kita bisa sesuaikan. Klinik ini bisa melakukan vaksinasi deh cepat karena lokasi strategis. Ini kita harapkan dapat meningkatkan kecepatan proses vaksinasi," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, sebuah program sukses bermula dari ide atau gagasan, tapi gagasan itu kalau diterapkan pada setiap destinasi obyek wisata maka bisa menjadi harapan dan kenyataan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bisa segera bangkit.
Karena itu, Sandiaga juga ingin membangun optimisme mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Salah satunya yakni dengan adaptasi klinik vaksinasi seiring dengan 3M, 3T, CHSE.
"Gagasan lintas sektor menjadi kolaborasi, jadi pemerintah merangkul dunia usaha, pemerintah daerah, komunitas, dan media. Kolaborasi ini diharapkan menjadi efek bola salju dengan vaksinasi di Bali ini kita hadirkan segera di obyek destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis vaksinasi," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dalam waktu yang di harapkan tidak terlalu lama lagi, pihaknya akan mengkoordinasikan kepada teman-teman yang akan memfasilitasi sehingga perekonomian di Bali bisa kembali hidup pada Maret 2021 nanti.
"Di sini kita buka kesempatan vaksinasi mandiri. Lahan nya 2,7 hektare, bagian depan nya bisa digunakan untuk tempat parkir. Jadi usulan nya nanti parkir and suntik. Ada yang sudah diarahkan untuk menggunakan konsep ini yakni Nusa Dua, Ubud, Sanur, Kuta, Nusa Penida. Karena mobilitas dan intensitas kunjungan pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif ada di sana," kata Sandiaga Uno.