TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warganet bereaksi dan menandatangani petisi menolak kebijakan Bursa Efek Indonesia yang akan penutupan kode broker pada akhir Juni mendatang. Mereka juga menolak rencana otoritas bursa menghapus tipe investor yang akan diterapkan pada tahun depan.
Petisi pada laman change.org itu dimulai oleh akun Bunga Trader pada Rabu, 24 Februari 2021. Hingga Kamis siang, 25 Februari 2021 pukul 11.55 WIB, petisi telah diteken oleh sedikitnya 2.690 warganet.
Dalam keterangannya, Bunga mengatakan kebijakan BEI terkait Penutupan Kode Broker dan Tipe Investor dalam running trade di sistem perdagangan saham mulai tanggal 26 Juli 2021 tidak berpihak dan sangat merugikan investor atau trader ritel.
"Karena broker summary (broksum) merupakan salah satu alat yang biasanya di gunakan sebelum membeli saham oleh trader, baik trader harian, trader BPJS (beli pagi jual sore) atau BSJP (beli sore jual pagi), swinger maupun trend follower," ujar Bunga dalam keterangan petisinya.
Padahal, menurut dia, tahun 2021 merupakan tahun yang cukup menantang bagi investor ritel. Hal tersebut lantaran harga saham rata-rata sudah naik tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan banyak saham yang sudah masuk kategori All Time High.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
-
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024
-
Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat
-
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
3 jam lalu
Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024
4 jam lalu
PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
20 jam lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat
2 hari lalu
Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.
Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor
2 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
3 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok
5 hari lalu
Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
6 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?
6 hari lalu
Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI
7 hari lalu
OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.