Dalam keterangannya, BEI menyebutkan penyesuaian dilakukan di antaranya untuk mengikuti best practice di bursa-bursa dunia. Sebab, secara umum bursa lain tidak memberikan informasi kode broker dan tipe investor sebagai bagian dari informasi post trade.
Tak hanya itu, kata BEI, penyesuaian juga dilakukan untuk mengurangi potensi herding behavior dan meningkatkan kewajaran dalam pembentukan harga serta mengurangi front running, piggybacking, dan information leakage.
“(Kemudian) meningkatkan insentif untuk melakukan riset, meningkatkan partisipasi dari informed investor, large, dan repeatedly investor, serta berpotensi meningkatkan likuiditas dan menurunkan spread,” demikian penjelasan Bursa, seperti dikutip Bisnis, Rabu, 24 Februari 2021.
Untuk menjawab kebutuhan dari pelaku pasar, penghilangan data broker dan tipe investor oleh BEI diusulkan dilakukan hanya pada real time running trade, sementara pada akhir hari atau olahan tetap disediakan. Adapun data yang tetap akan ditampilkan antara lain trade summary, data end of the day berlangganan, broker summary, aktivitas investor asing dan lokal, serta daily trading information.
BISNIS
Baca: IHSG Ditutup Anjlok di 6.251,05, Bagaimana Kinerja Saham Bank Jago Hari Ini?