Menurut situs resmi UGM, GeNose diklaim bisa mendeteksi Covid-19 lebih cepat dengan lama waktu pendeteksian sekitar 80 detik. Tarifnya pun lebih murah ketimbang tes lain, yaitu Rp 20 ribu satu kali tes dengan akurasi lebih dari 90 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan GeNose akan menjadi alternatif alat tes kesehatan di bandara. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan perubahan aturan yang menaungi izin penggunaan GeNose.
"Kami juga sedang siapkan SOP, harus rapi benar jangan sampai terjadi antrean. Pengambilan sampel juga mesti dilakukan sesdemikian rupa," kata Novie.
Novie akan mengkaji bandara-bandara mana saja yang siap menerapkan screening GeNose. Dia berharap penggunaan alat ini bisa memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat.
BACA: INACA Minta Pemerintah Beri Restu Penggunaan GeNose untuk Penumpang Pesawat
FRANCISCA CHRISTY ROSANA