Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Selasa, 23 Februari 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 6.253,9
atau turun 1,4 poin(0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.253,3. Padahal pada empat menit awal, IHSG bergerak di zona hijau menyentuh 6.279,1.
Sebanyak 166 saham melaju di zona hijau dan 123 saham di zona merah. Sedangkan 169 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,38 Persen, Saham Bank Jago dan Alfamart Melesat
Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 37,8 miliar. Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 9,9 miliar. Saham BBTN naik 1,81 persen atau 35 poin menjadi Rp 1.965. Sedangkan saham PT Telkom Indonesia(Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 3,9 miliar. Saham TLKM naik 1,26 persen atau 40 poin menjadi Rp 3.210.
Sementara itu di jajaran top gainers, saham PT Bank Ganesha Tbk. atau BGTG naik 7,41 persen ke level 116 dan PT Mahaka Radio Integra Tbk. atau MARI juga menguat 6,32 persen ke level 202.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Dia mengatakan pasca rilis data perekonomian yang masih terlihat berada dalam kondisi wajar, serta fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas, akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William dalam keterangan tertulis.
Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 6.202 hingga 6.318 hari ini.