TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Digital (Padi) UMKM, sebuah marketplace bikinan Menteri BUMN Erick Thohir cs, baru saja menyelesaikan pameran selama 8 hari, dari 15 hingga 22 Februari 2021. Hasilnya, pameran ini meraup total transaksi hingga Rp 3,5 miliar.
"Secara umum tujuan dari pameran ini dapat kami katakan bisa dicapai," kata Ketua Pelaksana PaDi UMKM Virtual Expo Loto Srinaita Ginting dalam acara penutupan di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021.
Sebab, kata Loto, para buyer group BUMN bisa mengenal lebih banyak produk UMKM binaan organisasi dalam pameran ini. Total, ada 69 ribu kunjungan buyer group. Mereka melakukan 1.800 kali transaksi dengan para UMKM dan menghasilkan nilai Rp 3,5 miliar tersebut.
PaDi UMKM sebelumnya diluncurkan Kementerian BUMN pimpinan Erick Thohir bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), dan 9 BUMN. Mereka yaitu Telkom, BRI, PT PP, Waskita, Wijaya Karya, Pupuk Indonesia, Pertamina, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani.
Beda dengan yang lain, marketplace ini bertujuan untuk membuka akses pasar bagi UMKM untuk masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya BUMN. Sehingga dalam situs resmi mereka, padiumkm.id, salah satu fitur yang tersedia yaitu e-procurement alias pengadaan elektronik.
Adapun PaDi UMKM Virtual Expo kali ini adalah pameran perdana mereka sejak didirikan pada 17 Agustus 2020. Total, ada 2000 lebih buyer group BUMN dan 244 lapak UMKM yang terlibat.