"Di Sikka, Presiden dan rombongan akan disambut Wakil Gubernur NTT, dan selanjutnya menuju ke lokasi Bendungan Napun Gete," ujarnya.
Pembangunan Bendungan Napun Gete di Sikka menghabiskan anggaran sebesar Rp 880 miliar. Pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) sejak Januari 2017.
Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka diprediksi mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektare.
Dengan peresmian Bendungan Napun Gete, maka sudah tiga bendungan dari tujuh bendungan di NTT yang diresmikan Jokowi, di antaranya Bendungan Raknamo, Rotiklot dan Napun Gete.
Masih tersisa empat bendungan di NTT yang dalam proses pembangunan yakni Bendungan Temef, Manikin, Lambo dan Kolhua.
Dalam kunjungan Presiden Jokowi ini disiagakan sebanyak seribu personil dari Kodim Sikka, Ende dan Flotim dan Brimobda NTT.
Setelah peresmian Napun Gete, Jokowi dan rombongan langsung balik ke Jakarta sekitar pukul 18.00 Wita melalui Bandara Frans Seda, Sikka.
YOHANES SEO
Baca juga: PUPR: Proyek Bendungan Manikin Akan Selesai pada Akhir 2022