Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susi Pudjiastuti Terima Banjir Kiriman Ikan Cupang, Untuk Melepas Kejengkelan?

image-gnews
Susi Pudjiastuti membentangkan bendera merah putih di Laut Natuna bersama keluarga, para pilot Susi Air, dan tim Stand Up Paddle Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun Indonesia merdeka pada 17 Agustus 2020. Instagram.com/@susipudjiastuti115
Susi Pudjiastuti membentangkan bendera merah putih di Laut Natuna bersama keluarga, para pilot Susi Air, dan tim Stand Up Paddle Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun Indonesia merdeka pada 17 Agustus 2020. Instagram.com/@susipudjiastuti115
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susi Pudjiastuti,  mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, mendapat banjir kiriman. Tapi bukan air bah. Susi Pudjiastuti mendapat banjir kiriman berupa ikan cupang yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya dari Pangandaran, Jakarta Barat, Malang, Depok dan Yogjakarta.

Susi memamerkan pemberian ikan cupang tersebut dalam sebuah video berdurasi 2 menit 19 detik di akun Twitter resminya @susipudjiastuti, total keseluruhan ikan cupang yang ia dapat hingga 50 ekor

“Terima kasih banyak untuk yg telah mengirim ikan cupang cantik-cantik ...” tulis Susi Pudjiastuti dalam cuitan yang diunggah Senin, 22 Februari 2021 tersebut.

Susi meminta maaf karena tidak bisa menyebutkan satu per satu nama orang yang mengirim ikan cupang tersebut. Ia tak menduga bakal mendapat kiriman ikan cupang sebanyak itu. “Sampai saat ini pun masih banyak kiriman ikan cupang berdatangan, saya buat di vlog berikutnya ya,” tulis Susi Pudjiastuti.  

Ikan yang memiliki nama latin Betta ini merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki tampilan warna-warni yang begitu cantik dengan kisaran harga mencapai ratusan ribu, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Di dunia, terdapat sekitar 73 jenis ikan cupang dengan 52 jenis tersebar di perairan umum di Indonesia.

Kiriman puluhan ikan cupang ini merupakan bentuk respons dari pengikut akun Twitter-nya. Sebelumnya pada Rabu, Februari 2021 lalu, Pemilik Susi Air ini membuat cuitan “Akuarium kosong, ikan cupangnya belum datang, ada yang mau sumbang?”

Cuitan itu disertai video dirinya yang sedang menunjukkan akuarium yang sudah lama tidak diisi tersebut, “Saya akan bersihkan ini (akuarium), kayaknya kalau diisi ikan cupang, bagus ya kali ya. Mungkin untuk lepasin kejengkelan boleh juga,” ujar Susi Pudjiastuti dalam video berdurasi 20 detik itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak dinyana, ikan cupang yang datang melebihi kapasitas tampung akuarium milik Susi Pudjiastuti. Rencananya, perempuan yang juga dikenal dengan slogan ‘tenggelamkan’ ini akan memodifikasi akuariumnya yang kosong dengan menambah sekat.

“Akuarium kecil yang isinya 20 kotakan, sekarang datang 50 ikan cupang. Mungkin kita sekat saja yang 20 menjadi 40, tapi masih juga kurang,” ujar Susi Pudjiastuti.

Meski demikian, Susi Pudjiastuti tetap akan merawat ikan-ikan hias ini, ia juga memperbolehkan para pehobi ikan cupang di Pangandaran, Jawa Barat, datang ke kediamannya untuk melihat koleksi ikan cupangnya yang datang dari seluruh Indonesia itu.

Di akhir video, perempuan yang masuk dalam daftar 100 perempuan dunia yang paling berpengaruh versi BBC 2017 ini berharap bisnis ikan cupang di Indonesia maju dan menjadikan Indonesia pemain ekspor bisnis ikan cupang nomor satu. “Saya tidak kebayang, saya pikir cuma baju yang bisa berwarna-warni, ikan pun warnanya luar biasa,” tutup Susi Pudjiastuti.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca Juga: Seloroh Susi Pudjiastuti soal Bakal Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

2 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.