TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan adanya potensi banjir dan longsor di wilayah DKI Jakarta pada dua hari ke depan. Pasalnya, intensitas hujan akan meningkat menjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada tanggal 23 sampai dengan 24 Februari 2021.
“Jadi masih perlu peningkatan kewaspadaan potensi hujan lebat yang dapat berpotensi memicu banjir dan longsor di Wilayah DKI Jakarta pada hari Selasa dan Rabu (23-24 Februari 2021),” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dikutip dari situs, Ahad, 21 Februari 2021.
BMKG sebelumnya juga sudah mengeluarkan peringatan dini pada 18-19 Februari 2021 yang menyebutkan wilayah Jabodetabek diprediksi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat dengan curah hujan antara 100-150 mm.
Dari data yang dihimpun BMKG, tercatat curah hujan tertinggi terjadi di Pasar Minggu mencapai 226 mm/hari, kemudian di Sunter Hulu 197 mm/hari, Lebak Bulus 154 mm/hari dan Halim 176 mm/hari. "Umumnya kejadian hujan terjadi malam hingga dinihari dan berlanjut sampai pagi hari. Ini merupakan waktu-waktu yang kritis dan perlu diwaspadai," ucap Dwikorita.