Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos BCA Sebut Modal Cukup Kuat, Siap Lanjutkan Bagi Dividen Tahun Ini

image-gnews
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan kondisi permodalan perusahaan saat ini masih cukup kuat yang didorong oleh pertumbuhan laba yang terjaga sepanjang tahun 2020. Pada tahun lalu, perseroan membagikan dividen kepada investor dengan tinggi rasio hingga 47,9 persen.

Emiten bersandi saham BBCA tersebut, kata Jahja, juga siap melanjutkan ekspansi bisnis dan mitigasi risiko pada tahun ini. "Kami sudah bagikan dividen interim, cuma untuk rasio keseluruhannya belum ditentukan. Kalau dari modal, kami sangat siap," kata Jahja pekan lalu.

Sebelumnya BCA telah membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2019, periode 1 Januari 2020 sampai dengan 30 September 2020. Emiten perbankan ini membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 98 per saham sesuai hasil rapat umum pemegang saham tahunan pada 9 April 2020.

Keputusan itu terdapat dalam surat keputusan direksi No. 187/SK/DIR/2020 tanggal 26 November 2020, serta persetujuan dewan komisaris perseroan sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan dewan komisaris No. 166/SK/KOM/2020 tanggal 27 November 2020.

Sepanjang tahun 2020, BCA mencatat laba bersih sebesar Rp 27,1 triliun, atau turun 5 persen dibandingkan laba bersih 2019 yang sebesar Rp 28,6 triliun. "Hal itu disebabkan biaya pencadangan yang lebih tinggi untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas aset," kata Jahja usai konferensi pers, awal Februari 2021 lalu. 

Namun meski menghadapi sejumlah tantangan, kata Jahja, rasio kecukupan modal atau CAR BCA pada tahun lalu tercatat sebesar 25,8 persen. Rasio kredit bermasalah pun terjaga di level 1,8 persen.

BCA dan entitas anak, kata Jahja, juga mampu mencatatkan pertumbuhan laba sebelum provisi dan pajak (PPOP) hingga 11,2 persen yoy menjadi Rp 45,4 triliun. "Ditopang oleh peningkatan likuiditas, biaya dana yang lebih rendah, dan perlambatan belanja operasional," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

19 jam lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

19 jam lalu

Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa


BRI Sesuaikan Jam Operasional saat Ramadan

20 jam lalu

BRI Sesuaikan Jam Operasional saat Ramadan

BRI menghadirkan Sabrina untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah sesuai kebutuhannya.


Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

4 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan sumur KMJ-51 di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

4 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Lowongan Kerja BRI Dibuka hingga Besok, Seluruh Jurusan Bisa Melamar

8 hari lalu

Lowongan Kerja BRI Dibuka hingga Besok, Seluruh Jurusan Bisa Melamar

BRI membuka lowongan kerja untuk dua posisi hingga besok.


Bolak-balik ke IKN, Apa Saja yang Diresmikan Jokowi?

10 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Bolak-balik ke IKN, Apa Saja yang Diresmikan Jokowi?

Jokowi sejak awal tahun ini kerap ke IKN, meresmikan apa saja? Ini daftar proyek di IKN yang sudah groundbreaking pada 2023.


Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

11 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

Dividen Bank Mandiri ini 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023. Pemegang saham dapat Rp 353 per saham.


Alasan Erick Thohir Pangkas Jumlah Perusahaan BUMN

11 hari lalu

Erick Thohir saat menyampaikan orasi dalam acara
Alasan Erick Thohir Pangkas Jumlah Perusahaan BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir kembali berencana akan memangkas jumlah perusahaan pelat merah menjadi hanya 30 perseroan.


Eks Direksi Perseroda Sulsel Tempuh Jalur Hukum, Buntut Diberhentikan Pj Gubernur Bahtiar

11 hari lalu

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. ANTARA
Eks Direksi Perseroda Sulsel Tempuh Jalur Hukum, Buntut Diberhentikan Pj Gubernur Bahtiar

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar memberhentikan tiga direksi PT SCI pada Februari lalu, yaitu Rendra Darwis, Ernida Mahmud dan Dedy Irfan Bachri.