Di sisi lain, impor BBM selama ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya defisit transaksi perdagangan. Tapi dalam kebijakan ini, Lutfi melihatnya sebagai "jatah pembelian mobil tahun lalu" yang belum sempat dibelanjakan oleh konsumen.
Lutfi pun berharap konsumen membeli mobil dengan kredit perbankan. Sehingga, pertumbuhan kredit yang tahun lalu kontraksi, bisa tumbuh di 2021. Walau demikian, ia mengatakan sejumlah upaya menekan impor migas akan tetap dilakukan.
Salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan energi baru terbarukan di sejumlah daerah. Tapi ketika ditanya apakah dirinya siap dengan kenaikan impor BBM di tahun depan, Lutfi hanya menjawab santai, "ya itu nanti kita pikirkan tahun depan."
Cerita lengkap di balik kebijakan PPnBM Nol Persen dan wawancara Tempo bersama Muhammad Lutfi dapat disimak di Majalah Tempo edisi hari ini, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca: Usai PPnBM 0 Persen, Mendag Lutfi Akan ke Tokyo Datangi Tiap Pabrik Otomotif