TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyiapkan langkah penanganan darurat dan jangka panjang terkait banjir di Kota Bekasi.
"Ada dua tindakan. Pertama dalam satu tahun ini Kementerian PUPR tangani secara sistem sungai/kali Bekasi mulai dari pertemuan Sungai Cikeas dan Cileungsi sampai ke muara sungai Bekasi. Salah satu paketnya sudah terkontrak dan mulai dilaksanakan akhir Februari 2021 ini, Insya Allah 2 tahun selesai," ujar Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021.
Dia menyatakan telah melakukan koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi untuk pelaksanaan normalisasi Kali Bekasi tersebut, utamanya terkait pembebasan lahan.
"Total panjang yang akan ditangani 33 km. Kami dari PUPR sudah membuat rencana sistemik menjadi tujuh paket," ujar Basuki.
Khusus penanganan darurat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kementerian PUPR akan menutup tanggul jebol sepanjang 60 meter dengan geobag yang diperkirakan sebanyak 700 buah.
"Saya minta 3 hari selesai pengisian geobag dan dipasang di sini, jadi kalau nanti surut sedikit langsung masuk tidak menunggu kering," ujar Basuki.