Pada saat itu perseroan mengatakan genangan di Km 19 arah Jakarta terpantau berada di Bahu Jalan, Lajur (L) 1 sampai dengan Lajur 3. Hanya Lajur 4 yang dapat dilintasi oleh kendaraan. Rest Area Km 19 arah Cikampek pun masih ditutup.
Selain melakukan rekayasa lalu lintas contraflow, Jasa Marga juga menempatkan petugas untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi genangan, memfungsikan pompa yang juga bersinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) 1 unit dengan kapasitas 500 liter/menit serta membuat tanggul untuk menahan aliran air Kali Jambe.
Sementara itu, untuk ruas jalan tol lainnya, hingga pukul 15.30 WIB perseroan melakiukan penanganan di sejumlah titik genangan di Jalan Tol Jasa Marga Group, misalnya di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan tol akibat hal ini. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru.
BACA: Banjir Perlahan Surut, Lalu Lintas di Dua Ruas Jalan Tol Ini Mulai Normal Lagi
CAESAR AKBAR