“Jadi kami terbuka mendorong perbaikan saran-prasarana toilet umum. Kebetulan ada Mister Loo, dia punya standar tertentu sehingga wisatawan domestik paling tidak memperoleh pelayanan yang prima,” ujarnya.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Diana Kusumastuti mengatakan pemerintah harus memiliki kriteria tertentu untuk pengelolaan toilet umum. Pelibatan Mister Loo, kata Diana, akan mengajarkan pengelola destinasi wisata dalam negeri untuk memenuhi kriteria-kriteria toilet layak tersebut.
“Jadi tidak diserahkan ke mereka, tapi untuk mengajari pengelolaan toilet-toilet tersebut,” kata Diana.
Diana mengatakan pengelolaan toilet semestinya juga menjadi perhatian penuh pemerintah daerah. Pemda, tutur dia, harus memastikan pengelolaan toilet umum berjalan dengan baik agar kenyamanan wisatawan terjaga.
Beberapa kali Menteri Luhut mendorong pengembangan potensi daerah wisata super prioritas, Danau Toba, hingga tingkat internasional. Cara tersebut di antaranya ditempuh melalui peningkatan teknologi serta perbaikan sumber daya manusia (SDM).
"Kita bawa Danau Toba ke panggung wisata dunia yang tanpa batas,” ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca: Luhut: Rakyat di NTT dan NTB Pesta Pora Setelah Dapat Air Bersih