Pada periode tersebut, perseroan juga mencatat jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7 persen YoY menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020 serta Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,9 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu. Angka itu didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52,8 persen YoY.
Selain itu, Al-Neama juga mengatakan perseroan membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8 persen YoY, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah sebanyak 88,4 persen YoY.
Selama tahun 2020, perseroan tercatat telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.
Pada 2021, Indosat akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan. Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Baca: Soal Merger Indosat dan Tri, KPPU: Mau Tidak Mau Terjadi