TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 49 ekor paus jenis short-finned pilot whale ditemukan mati di Modung, Kecamatan Blega, Bangkalan, Jumat pagi, 19 Februari 2021. Puluhan paus ini diduga terdampar sebelum tergeletak di tepi pantai.
“Kami menduga ada satu ekor dalam rombongan paus terluka atau sakit sehingga sisa rombongan pausnya mengikuti dan menjaga dan akhirnya ikut terdampar hingga 49 ekor ditemukan mati pagi ini,” ujar Juru Bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Muryadi, saat dihubungi pada Jumat, 19 Februari.
Video paus mati yang direkam seorang warga telah beredar di perpesanan instan. Peristiwa ini menjadi tontonan masyarakat sekitar. Dalam video yang dibagikan, tampak puluhan paus tergeletak di pesisir pantai saat air sedang surut.
Wahyu menerangkan petugas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDPL) Denpasar telah terjun ke lapangan sejak Jumat pagi. Tim dibantu oleh rombongan dokter hewan, aparatur setempat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah relawan.
“Tim BPSPL DPS dibantu dokter hewan sudah di lokasi sejak pukul 08.40 WIB pagi ini,” katanya.
Menurut Wahyu, dari seluruh rombongan paus yang tersesat, sebanyak tiga paus di antaranya diperkirakan masih hidup. “Kami coba selamatkan saat air pasang,” katanya.
BACA: Cara KKP Cegah Penyelundupan Benih Lobster di Jambi
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Catatan koreksi:
Berita ini mengalami perubahan judul dan sebagian isi berdasarkan tambahan dari narasumber. Judul berita semula adalah '52 Ekor Paus Ditemukan Mati di Bangkalan' diubah menjadi '49 Ekor Paus Ditemukan Mati di Bangkalan' pada pukul 17.13 WIB, Jumat, 19 Februari 2021.