Sebab, selain Desa Sumurgeneng, ada dua desa yaitu di Desa Wadung dan Desa Kali Untu yang juga penerima pembebasan lahan proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft. ”Di desa kami tidak ada penerima ganti untung sebesar Rp 57 miliar,” tutur Gihanto.
Salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Wastono atau Nahol, 40 tahun, sebelumnya mengaku menunggu ganti untung sekitar Rp 25 miliar dari pembebasan lahan untuk proyek kilang minyak Pertamina - Rosneft di Jenu, Tuban, Jawa Timur. Namun, ada yang menerima ganti untung lebih besar.
”Ada yang lebih besar terima pembebasan lahan Rp 57 miliar,” ujar Camat Jenu Maftuchin Reza kepada Tempo, Rabu, 17 Februari 2021. Tetapi karena uangnya belum cair, namanya belum dimunculkan.
Data di Kantor Kecamatan Jenu menyebut terdapat 17 desa yang terkena dampak proyek. Sedangkan untuk lahan proyek kilang Pertamina - Rosneft luas sebanyak 841 hektare, yang dibagi sebanyak 1.136 bidang.
Rincian lokasi yang terkena dampak proyek kilang minyak Pertamina itu berada di Desa Kali Untu sebanyak enam bidang, Desa Wadung sebanyak 562 bidang dan Desa Sumurgeneng sebanyak 566 bidang. Seluruhnya berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Baca: Pertamina: Warga Tuban yang Jadi Miliarder Punya Lahan Luas