TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran penanganan Covid-19 2021 dari dana APBN mencapai Rp173,3 triliun. Angka itu, melonjak lebih dari dua kali lipat dari anggaran 2020 yang mencapai Rp63,5 triliun.
"Kita bekerja luar biasa keras melindungi Indonesia dari Covid-19, membantu rakyat dan memulihkan ekonomi.Berat namun bermanfaat bagi rakyat dan kita yakin, Insya allah kita pulih dan bangkit kembali..!," tulisnya di akun instagramnya, Rabu 17 Februari 2021.
Anggaran tersebut digunakan untuk membeli alat testing, melakukan pelacakan, perawatan dan pengobatn pasien Covid-19, insentif dokter dan tenaga kesehatan, program vaksinasi Covid-19 gratis.
Kemudian riset vaksin merah putih dan testing, memperbaiki dan membangun rumah sakit. Dana APBN ini, kata Sri Mulyani, berasal dari pajak, bea masuk, cukai PNBP dan utang.
Dia juga menyinggung soal wisma atlet yang dibuat untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia dengan Dana APBN sebesar Rp3,787 triliun.
Menghadapi Covid-19, wisma atlet direnovasi dan dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan biaya mencapai Rp321,035 miliar. Sejak Maret 2020, kata Sri Mulyani, Wisma Atlet telah dimanfaatkan untuk menampung 43.686 pasien Covid-19 dengan biaya sepenuhnya dari APBN.