TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat koordinasi dengan instansi terkait di Provinsi Jambi untuk mencegah penyelundupan lobster.
"Tahun 2021 ini kita lakukan penguatan koordinasi terhadap instansi terkait untuk mencegah terjadinya penyelundupan benih lobster di Jambi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Antam Novambar di Jambi, Rabu 17 Februari 2021.
Antam Novambar, menuturkan Provinsi Jambi merupakan pintu penyeludupan benih lobster sehingga penguatan dengan instansi dan aparat penegak hukum perlu dilakukan agar praktek tersebut dapat diberantas.
Pada tahun 2020, aparat penegak hukum di Jambi berhasil melakukan penegakan hukum di bidang kelautan dan perikanan, khususnya praktek penyeludupan benih lobster dengan nilai mencapai Rp70 miliar lebih. Benih-benih lobster yang berhasil diamankan tersebut, kata dia, telah di lepaskan ke habitatnya di perairan laut Sumatera Barat.
Menurut Antam Novambar, penyeludupan benih lobster di Jambi masih tinggi karena di awal tahun 2021 ini sudah terdapat penangkapan pelaku penyeludupan lobster di daerah itu.