Adapun total investasi yang telah ditelan untuk konstruksi jalan tol tersebut mencapai Rp 5 triliun. Sementara itu, biaya konstruksi dan biaya pembebasan tanah masing-masing sekitar Rp 1,96 triliun dan Rp 1,22 triliun.
Khusus untuk konstruksi jalan tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran dibagi dalam empat seksi, yakni Kunciran - Tirtayasa (2,04 kilometer), Tirtayasa - Benteng Betawi (3,52 kilometer), Benteng Betawi - H. Sastranegara (6,57 kilometer), dan H. Sastranegara - SS Benda (2,06 kilometer).
Selain itu, tujuh seksi yang akan rampung adalah:
- Tiga seksi konstruksi jalan tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu, yakni Kampung Jatiwaringin Barat, Seksi 2A Jaka Sampurna - Kayuringin, dan Seksi 2A Kayuringin - Margajaya;
- Dua seksi tol Cibitung - Cilincing, yakni SS Cibitung - Gabus Indah dan Gabus Indah - Muara Bakti;
- Jalan tol Serpong - Cinere Seksi 1 (Serpong - Pamulang);
- Jalan tol Jakarta - Cikampek II Selatan Paket III (Taman Mekar - Sadang).
Lebih jauh, Danang menyatakan tarif yang akan dikenakan bagi pengendara yang melalui lima ruas jalan tol tersebut telah ditetapkan saat penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol. Namun begitu, perhitungan tarif selalu memepertimbangkan ability to pay, willingness to pay, dan pengembalian investasi badan usaha.
BISNIS
Baca: Luhut: Tol Tebing Tinggi Hubungkan Parapat hingga Kualanamu dalam 1,5 Jam