Dia melihat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang juga ditunjang oleh tercatatnya capital inflow secara year to date turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
"Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum koreksi wajar untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Februari 2021.
Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 6.202 hingga 6.318 hari ini.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: IHSG Menguat 0,33 Persen, Saham BCA Diborong Asing