“Kami percaya pada yang terakhir,” ucap Justin. Pasalnya, belakangan permintaan baru-baru ini sudah sangat tinggi, sementara pasokan Bitcoin terbatas.
Adapun Bitcoin terakhir diperdagangkan hanya sedikit dari rekor barunya di US$ 49.045. Sementara saingannya mata uang kripto ethereum juga mendekati rekornya sendiri di US$ 1.879 yang dibuat minggu lalu.
Selain Tesla, Bitcoin telah menarik aliran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari investor besar dan kecil dalam beberapa bulan terakhir dan membukukan tonggak baru di jalan menuju penerimaan yang lebih besar sebagai mode pertukaran.
Perusahaan perangkat lunak bisnis MicroStrategy membeli Bitcoin pertama beberapa juta dolar AS pada Agustus lalu. Selain itu ada sejumlah manajer dana Wall Street, seperti miliarder Stanley Druckenmiller belakangan antusias dengan aset tersebut.
Ada juga PayPal yang mengizinkan pelanggan untuk menggunakan Bitcoin dan Mastercard bersiap melakukan hal yang sama. Gerakan ini dinilai membawa peluang sekaligus risiko. “Semakin mata uang digital menjadi arus utama, semakin kita harus mengharapkan regulator untuk memperhatikan,” kata kepala strategi pasar di JonesTrading, Mike O'Rourke.
ANTARA
Baca: Bitcoin Melejit Kian Mendekati Rp 700 Juta, Analis Prediksi Akan Terjadi Bubble