TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui memang terjadi perubahan dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik di tahun ini. Namun dia yakin laju kegiatan perekonomian pada 2021 tetap terjaga sesuai estimasi awal hingga ke level 5 persen, dibanding minus 2,07 persen pada 2020.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 akan sebesar 4,3-5,5 persen. Hal itu berbeda dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 yang sebesar 4,5-5,5 persen.
“Sekarang rentangnya agak bergeser, tapi titik perkiraan kita ada di 5 persen,” ujar Sri Mulyani, pada konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
Dalam rapat pimpinan TNI-Polri, Senin 15 Februari lalu, Sri Mulyani mengaku mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada 2021 sebesar 4,3-5,3 persen.
"Jadi kita akan lihat di kuartal satu ini. Tapi range (rentang) ini menggambarkan kita masih optimis di sekitar 5 persen untuk 2021," ujarnya.