Traveloka bukanlah satu-satunya perusahaan Indonesia yang berencana melantai di bursa AS melalui SPAC. Dua startup unicorn Indonesia, Tokopedia dan Gojek, dikabarkan tengah memasuki tahap akhir rencana mergernya untuk kemudian melakukan IPO di AS dan Indonesia sebagai entitas gabungan.
Adapun, menurut CB Insights, startup perjalanan yang berbasis di Jakarta itu memiliki valuasi pasar senilai 3 miliar dolar AS pada 2017.
Beberapa perusahaan yang menjadi investor Traveloka diantaranya adalah GIC Pte Singapura, Expedia Group Inc, Rocket Internet, dan JD.com.
Sejak didirikan pada 2012 lalu, Traveloka terus berekspansi ke wilayah-wilayah di Asia Tenggara untuk mempermudah konsumen melakukan booking tiket pesawat dan hotel. Traveloka juga telah melebarkan bisnisnya ke sektor gaya hidup dan bahkan layanan finansial.
Pada masa pandemi, Traveloka juga sempat dikabarkan akan melantai pada Juli tahun lalu dengan valuasi yang lebih rendah. Di sisi lain, perusahaan juga harus melakukan perampingan tenaga kerja, termasuk pemutusan hubungan kerja pada 80 karyawannya di Singapura pada April 2020 lalu.