Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Industri Tekstil Bakal Ngerem Produksi Masker dan Alat Pelindung Diri?

Reporter

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker 4-ply di Pabrik  PT. Leuwijaya Utama Textile (Leuwitex), Cimahi, Jawa Barat, Sabtu, 24 Oktober 2020 PT. Leuwitex meluncurkan Masker 4-Ply sebagai bentuk dukungan perindustrian dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan penanganan COVID-19 nasional sebanyak 129, 8 juta masker hingga desember 2020 dan pemenuhan alokasi peluang ekspor produk masker bedah Indonesia ke berbagai Mancanegara sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 57 Tahun 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker 4-ply di Pabrik PT. Leuwijaya Utama Textile (Leuwitex), Cimahi, Jawa Barat, Sabtu, 24 Oktober 2020 PT. Leuwitex meluncurkan Masker 4-Ply sebagai bentuk dukungan perindustrian dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan penanganan COVID-19 nasional sebanyak 129, 8 juta masker hingga desember 2020 dan pemenuhan alokasi peluang ekspor produk masker bedah Indonesia ke berbagai Mancanegara sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 57 Tahun 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Iklan

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers Anne Patricia Susanto mengatakan pihaknya akan memangkas kapasitas produksi masker dan APD medis sekitar 60-70 persen dari realisasi tahun ini. Dengan kata lain, kontribusi produksi masker dan APD medis ke pendapatan perseroan akan kurang dari 5 persen. 

"[Selama] transisi masa vaksinasi, tetap akan ada kebutuhan APD medis dan masker, tapi jumlahnya kecil dari tahun ini. Jadi, kami merasa APD medis dan masker mungkin hanya 30-40 persen [dari produksi tahun ini] untuk produksi 2021," katanya.

Alhasil, Anne menyatakan performa ekspor masker maupun APD medis akan berkurang pada 2021. Pada tahun ini, Anne mendata pihaknya dapat memproduksi 3-5 juta unit APD dalam bentuk jubah, sedangkan dalam bentuk masker mencapai 30 juta unit per bulan. 

Anne mengatakan pihaknya akan tetap memprioritaskan kebutuhan dalam negeri sebelum mengekspor. Oleh karena itu, katanya, alokasi maksimal ekspor masker hanya akan mencapai 50 persen dari total produksi APD perseroan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anne merincikan pihaknya akan mengalokasikan produksi masker 50:50 antara pasar domestik dan global. Sementara itu, alokasi ekspor APD berbentuk jubah akan disesuaikan dengan kapasitas produksi perseroan per bulannya. 

"Kalau [volume produksi] sampai 3 juta unit, [alokasi ekspornya] bisa 25 persen. Kalau 5 juta, bisa sekitar 50 persen. Karena kebutuhan di dalam negeri tidak sebanyak itu," katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

9 hari lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.


API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

10 hari lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.


Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

38 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.


Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil 2 Saksi

44 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Ali menyatakan bahwa KPK akan menyelesaikan sendiri kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pungutan liar mencapai Rp6,14 miliar di Rumah Tahanan Negara Cabang KPK, mulai dari pelanggaran etik, pidana hingga disiplin 93 pegawai yang diduga terlibat. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil 2 Saksi

Dua saksi ini diperiksa PK untuk mendalami aliran uang di kasus dugaan korupsi pengadaan APD di Kemenkes pada tahun 2020.


KPK Panggil Direktur PT GA Indonesia Song Sung Wook sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

50 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
KPK Panggil Direktur PT GA Indonesia Song Sung Wook sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memeriksa Direktur PT GA Indonesia Song Sung Wook, dan dua orang lain sebagai saksi atas dugaan kasus korupsi APD Covid-19 di Kemenkes.


KPK Periksa Anak Eks Menkes di Kasus Dugaan Korupsi APD Covid-19

55 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Anak Eks Menkes di Kasus Dugaan Korupsi APD Covid-19

Tim penyidik KPK memeriksa Jodi Imam Prasojo dalam kapasitasnya sebagai pegawai BUMN dalam kasus korupsi APD Covid-19


KPK Belum Temukan Tersangka Baru Kasus Korupsi APD di Kemenkes

56 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
KPK Belum Temukan Tersangka Baru Kasus Korupsi APD di Kemenkes

KPK belum menemukan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi APD di Kementerian Kesehatan pada masa pandemi Covid-19.


Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo kemarin. Ia pun mengunjungi pabrik tekstil Sritex yang pada siang harinya dikunjungi Gibran.


Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Syed Naqvi, mengenakan masker N95 sebelum memasuki ICU di Rumah Sakit SSM Health St. Anthony di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19) di Oklahoma City, Oklahoma, AS, 28 Januari 2021. REUTERS/Nick Oxford
Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19


Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri perayaan jelang Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru