Agus menyebut bahwa industri Jawa bagian barat telah terpenuhi 100 persen sedangkan Jawa Bagian Timur baru 82 persen, sedangkan Sumbagut dan Sumatera sekitar 20-30 persen.
"Kami menargetkan agar sektor penerima kebijakan penurunan harga gas ini dapat bertambah dan coverage-nya makin meningkat. Prinsipnya semua industri yang menggunakan energi ini berhak menerimanya," ujar Agus.
Ketiga, upaya hilirisasi industri juga ditempuh lewat pengembangan industri smelter. Untuk smelter nikel, nikel kobalt, aluminium, tembaga dan besi baja.
Saat ini secara total kita punya 30 smelter yang beroperasi, sedang konstruksi 20 smelter dan dalam tahap feasibility study sebanyak 9 smelter.
Seluruhnya telah didorong demi penguatan hilirisasi industri pertambangan dan memperkokoh struktur industri.
Implikasi dari kebijakan ini Industri Logam Dasar pada 2020 tumbuh 5,87 persen, ekspornya pun tumbuh 30 persen, bahkan menyumbang devisa negara US$22 miliar.