Namun demikian, kata Ketua BPS tersebut, terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga. Antara lain beras turun 0,49 persen, daging ayam ras 3,52 persen, gula pasir 6,54 persen, cabai rawit 32,37 persen, telur ayam
ras 6,12 persen.
Keenam, pada Agustus 2020, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 7,07 persen. Terjadi kenaikan sebesar 1,84 persen poin dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 5,23 persen.
Ketujuh, sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja atau 14,28 persen terdampak Covid-19 pada Agustus 2020, dengan rincian 2,56 juta penduduk menjadi pengangguran, 760 ribu penduduk menjadi bukan angkatan kerja, 1,77 juta penduduk sementara tidak bekerja, dan 24,03
juta penduduk bekerja dengan pengurangan jam kerja.
Kedelapan, pada Agustus 2020, persentase Pekerja Setengah Penganggur sebesar 10,19 persen. Terjadi kenaikan sebesar 3,77 persen poin dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 6,42 persen.
Dan faktor terakhir yang mempengaruhi tingkat kemiskinan, kata Suhariyanto, yaitu bantuan sosial pemerintah baik pusat maupun daerah sangat membantu penduduk terutama penduduk lapisan bawah.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin Bertambah 2,76 Juta Orang dalam Setahun